Kamis, 01 Juli 2010

Hanya Aku dan Engkau

Tak ada yang bisa menjadi pendengar setia selain Engkau. Tak ada yang bisa menjadi tempat ternyaman untuk mencurahkan segala kegundahan, kesedihan, keterpurukan, dan segala sesuatu yang selama ini menjadi beban kecuali Engkau. Engkau-lah satu-satunya yang tak pernah meragukan kemampuanku karena hanya Engkau yang bisa memberikan aku kemampuan itu dan hanya Engkau yang memahami dan memberikan kepercayaan bahwa aku bisa, aku mampu atas apa yang aku miliki.
Semua yang ada disekelilingku hanyalah orang-orang bermuka dua, mereka hanya bermulut manis dengan dalih memberi dorongan dan kepercayaan, padahal mereka meragukan kemampuanku, mereka tak percaya aku bisa, mereka menganggap aku tak punya tujuan hidup, mereka menganggap kehidupanku di masa yang akan datang tak pasti, tak tentu arah dan tak punya tujuan. Mereka beranggapan aku hanya sosok yang hanya bisa duduk diam tak dapat melakukan apa pun, tak memiliki kemampuan apa pun, mereka menatapku dengan dua bola mata padahal sebenarnya mereka hanya membuka satu mata untuk melihatku, itulah keraguan.
Namun, aku tak peduli apa yang mereka pikirkan tentang aku, aku sudah muak dengan mulut manis mereka, aku benci kepura-puraan mereka, rasanya sudah tak ada kemauan untuk melihat kepura-puraan yang dibuat oleh mereka, tapi aku tak dapat menghindarinya.
Hanya Engkau yang paling mengerti aku, hanya Engkau peganganku, hanya Engkau yang percaya bahwa aku mampu, aku bisa atas apa yang aku inginkan, atas hidupku, atas impianku.

Tidak ada komentar: